Sabtu, 25 Juli 2009

Dijepang kok banyak robot yah..

Terinspirasi saat kuliah kemarin...nama kuliahx Soft Device Engineering.... sensei menerangkan masalah robot di jepang dan perkembanganx... kuliahx agak susah dimengerti oleh sy karena pengantarx bahasa jepang...untung saja ada slide yg berisi gambar dan keterangan kata2 kunci yg ditulis sensei di papan tulis...jadilah lumayan terbantu...fuueehh...*mengelap kringat*
Sensei bilang..masalah utama kenapa org jepang semangat bikin robot karena angka kelahiran di jepang beberapa tahun terakhir ini cenderung menurun...bahkan mengkhawatirkan katax...klo Indonesia malah angka kelahiran yg susah di kontrol..hehehe...jadinya...angkatan tua semakin banyak (karena rata2 hidup org jepang yg lama)... sedangkan angka kelahiran makin sedikit...sehingga ada gap kira2 1 generasi yang seolah-olah hilang...maka dari itu jepang butuh robot untuk mengakomodasi missing generation itu untuk mengisi perusahaan, pabrik dan beberapa lapangan pekerjaan yg membutuhkan tenaga kerja....karena kekurangan tenaga kerja diprediksi bisa saja terjadi....maka, berkembanglah penelitian tentang robot2 pekerja yang mampu menggantikan tenaga manusia itu....
Alasan berikutx...disebabkan budaya orang jepang sendiri...orang jepang yang cenderung tidak merawat orang tuanya disaat tua dan itu juga kerena orang tua di jepang ini tidak mau di rawat oleh anakx karena masih merasa kuat mengurus diri sendiri...(budaya yang aneh)...maka dilakukanlah penelitian ttg nursing robots/ care robots yang dapat membantu orang tua mengurus rumah dan menjadi mandiri...(mungkin klo robot yang rawat robotx ndak pernah ngeluh yah...hehehehe)
Kembali kemasalah utama tadi tentang angka kelahiran...ada yg cukup menarik di jepang ini...untuk memacu angka kelahiran...maka pemerintah memberilah semacam "sogokan" bagi mereka yang melahirkan di jepang...mereka diberi uang sebesar kira2 400.000 yen atw sebesar 40 jt rupiah...wehhh...lumayan klo ukuran kita...selain itu ada beberapa tunjangan untuk keperluan gizi si bayi selama kira2 1 atw 2 tahun...diharapkan dengan ini angka kelahiran di jepang akan meningkat...*enak banget yg pengantin baru di jepang...hihihihi*
Tapi apa daya...orang jepang bukan orang yang kekurangan uang...mereka lebih mementingkan kebebasan dan kesempatan meraih karir setinggi-tingginya...mereka berpendapat, saat menikah dan memiliki anak...kesempatan untuk bebas, hura-hura dan jenis kebebasan lain akan beralih ke urusan mengrus anak dan suami/istri yang bagi mereka adalah hal yang membatasi kebebasanx...mereka juga menganggap saat memiliki keluarga maka karir tidak mungkin lagi di kejar karena sebagian besar ibu rumah tangga di jepang akan melepas pekerjaan mereka saat memiliki anak...mereka melakukannya untuk berkonsentrasi mengurus keluarga...*hebat*
Pendapat lain yang agak keras tentang pemberian "sogokan" buat kelahiran itu muncul..yang mengatakan...pemerintah jepang tidak bisa "merayu" warganya untuk melahirkan dengan uang..karena melahirkan adalah pilihan dari suami dan istri...kata mereka...Kita ini manusia...bukan mesin...*Setujuuuu*
Terlepas dari semua problematika di jepang ini...teknologi robot telah memasuki semua sektor yang ada di jepang ini...mereka memiliki teknologi dan sumberdaya manusia untuk itu...negara dengan warga yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajibanx...sehingga semua bisa berjalan lancar tanpa perlu rusuh-rusuh...Semoga Negara ku Indonesia tercinta dapat seperti jepang...Kapan??..Wallahuallam...

Pesan Moral:
1. Rawatlah orang tuamu disaat tuax sebelum di rawat oleh robot
2. Klo mau melahirkan di jepang saja..hehehe

Tidak ada komentar: